Langsung ke konten utama

LKPD 9 DNS MENGGUNAKAN BIND9

 Disini saya menggunakan 2 adapter, adapter yang pertama NAT dan yang kedua Bridged



  1. Langkah pertama install terlebih dahulu bind9 dan dnsutils seperti pada gambar di bawah ini



  2. Kemudian atur konfigurasi ip nya terlebih dahulu, disini saya menambahkan vip/virtual ip,auto enp0s8:1 adalah ip virtual

    Kemudian cek dengan ifconfig apakah ip virtual benar2 sudah di konfig


  3. Masuk ke file directory bind

    Dan setelah masuk lakukan copy file db local dan db.127 nya


  4. Masuk ke file db.192 yang sudah di copy tadi lalu ganti localhost menjadi domain name yang di inginkan,dan tambahkan subdomain sesuai keinginan
    - Sebelum dikonfigurasi

    - Sesudah dikonfigurasi

    catatan:

untuk 1.30 itu subdomain yang menggunakan ip virtual, mengapa di situ tidak 1 seperti yang lainnya?agar tidak nabrak sehingga saya akali dengan 1.30 sesuai dengan ip virtual saya dari belakang



  1. setelah itu edit file db.bayu.net yang sudah di copy tadi, localhost ganti dengan domain name nya, dan masukan ip  nya sesuaikan dengan sub domain yang kalian tambahkan di file db.192
    - Sebelum dikonfigurasi

    - Sesudah dikonfigurasi


  2. Masuk ke file named.conf.default-zones, cari bagian paling bawah dan masukan konfigurasi seperti di bawah, untuk zone bayu.com di arahkan ke file db.bayu.net,  untuk zone 3.168.192 arahkan ke db.192, untuk zone 168.192 arahkan juga ke db.192. disini ip 168.192 berperan untuk ip virtual

    Kenapa untuk subdomain ip virtual 168.192?
    karna di db.192 untuk subdomain ip virtual itu 1.30 sehingga di zone nya hanya 168.192

  3. Masuk ke named.conf.options samakan configurasi nya seperti di gambar


  4. Masuk ke file resolv.conf dengan command nano/etc/resolv.conf untuk search masukan domain client dan nameserver nya masukan ip server


  5. Restart bind9 agar konfigurasi bisa berjalan


  6. Kemudian cek pada pc client dengan nslookup ke ip server, apakah dns sudah terhubung apa belum, jika berhasil maka akan seperti pada gambar di bawah ini




Komentar

Postingan populer dari blog ini

XAMPP WEB SERVER

  1. Install Aplikasi XAMPP di browser 2. Buka aplikasi XAMPP 3. Jalankan START di service apache 4. Pindahkan file website kita ke folder XAMPP-htdocs-netguard 5. Masuk Kembali ke aplikasi klik Apache-Config-httpd.conf 6. Cari tulisan documentroot dan directory sehabis htdocs tambahkan folder web kalian yang sudah di pindahkan contoh kaya di gambar yang saya itu"netguard", habis itu pencet simpen dan stop lalu start lagi apacahe nya 7. Kemudian cek di browser client (harus sejaringan) dengan ip yang digunakan oleh server 192.168.1.113

LKPD 6 DHCP SERVER LINUX DEBIAN

1. Setting adapter pada Debian menggunakan Host only adapter 2. Ketikan nano /etc/network/interfaces untuk mengatur  ip dan subnet pada Debian untuk ip pada servernya 3. Setelah itu restart network service 4. Pastikan bahwa isc-dhcp-server sudah terinstall apa belum 5. Ketikan nano /etc/dhcp/dhcpd.conf Temukan kalimat seperti yang ada pada gambar bawah ini 6. Ganti kalimat itu menjadi seperti pada gambar bawah ini 7. lalu masuk pada konfigurasi nano /etc/default/isc-dhcp-server untuk menentukan interfaces berapa yang akan menjadi server dan untuk di dhcp 8. Restart isc-dhcp-server sepeerti pada gambar dibawah ini 9. Kemudian cek pada ip client apakah ip dhcp sudah diberikan atau tidak 10. Kemudian cek pada ip client menggunakan ping ke ip server apakah sudah terhubung apa belum,  jika ping sudah berhasil makai p dhcp server sudah berhasil